Pengaruh Kapitulasi Tuntang 1811 Bagi Indonesia

Pengaruh Kapitulasi Tuntang 1811 Bagi Indonesia. Di Tuntang itulah Janssens menyatakan menyerah kepada pasukan EIC sehingga lahirlah kesepakatan yang dikenal dengan nama Kapitulasi Tuntang pada tanggal 18 September 1811 Kapitulasi Tuntang adalah perjanjian penyerahan kekuasaan di Nusantara atau Indonesia dari pemerintah Hindia Belanda kepada Pemerintah BritaniaRaya pada tahun 1811 di sebuah.

Pada saat Jansens memerintah kedudukan Inggris di Indonesia makin kuat dan makin dekat untuk menguasai pulau Jawa Pada tahun 1811 Jansens menyerah kepada Inggris di daerah Tuntang Salatiga (Jawa Tengah) Penyerahan itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian damai oleh kedua belah pihak yang disebut Kapitulasi Tuntang yang berisi .

Konvensi London 1814: Isi, Sejarah, Perubahan, Hubungan

22 Hubungan Konvensi London dengan UNCLOS 23 Kewajiban Negara Anggota dan Posisi Indonesia dalam Konvensi London 1972 dan Protokol 1996 3 Isi Konvensi London 31 Sebarkan ini Konvensi london adalah pengembalian Indonesia kepada Belanda yang sempat diambil alih oleh Inggris karena dianggap tidak ada untungnya bagi Inggris.

Perjanjian Tuntang: Latar Belakang Isi dan Dampaknya

Pada bulan Agustus 1811 Inggris mendarat di Batavia dipimpin Lord Minto Belanda melakukan perlawanan terhadap Inggris tetapi tidak berhasil Akibat serangan Inggris tersebut Belanda menyerah dan akhirnya menandatangani Kapitulasi Tuntang 11 September 1811 Isi Perjanjian Tuntang adalah 1) Seluruh kekuatan militer Belanda yang ada di kawasan Asia Tenggara.

Kebijakan Pemerintahan Raffles di Indonesia (18111816

Sejarah Perjanjian TuntangLatar Belakang Perjanjian TuntangIsi Perjanjian TuntangPerjanjian Tuntang atau disebut juga sebagai Kapitulasi Tuntang merupakan perjanjian yang dilakukan pihak Inggris dengan pihak Belanda dalam hal menyerahkan kepulauan Nusantara kepada Pemerintah BritaniaRaya atau Inggris Perjanjian ini berlangsung di Desa Tuntang sekitar tahun 1811 Desa Tunt.